Varia Olahraga - Petisi online menolak perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 sudah mendapat dukungan lebih dari 230 ribu orang hanya dalam dua...
Varia Olahraga - Petisi online menolak perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 sudah mendapat dukungan lebih dari 230 ribu orang hanya dalam dua hari.
Meskipun Olimpiade Tokyo dimulai dalam kurang dari tiga
bulan lagi, namun keselamatan ajang multi-cabang terbesar di dunia tersebut
masih dipertanyakan.
Jepang sudah mulai melakukan test event dalam beberapa pekan
terakhir, dan pihak Komite Penyelenggara Olimpide Tokyo (TOGOC) mengklaim test
event berjalan dengan lancar.
Meski dari pihak panitia juga pemerintah Jepang sudah
menklaim bahwa Olimpiade Tokyo akan aman, namun gelombang penolakan terus
berlangsung. Terbaru pengacara asal Jepang, Kenji Utsunomiya, memulai petisi
penolakan Olimpiade Tokyo.
Dikutip dari Reuters, hanya dalam dua hari hari petisi
dimulai, sudah ada lebih dari 230 ribu orang yang menandatangani petisi melalui
change.org tersebut.
"Kami menyerukan pencegahan penyebaran virus corona dan
perlindungan kehidupan serta mata pencaharian dengan menggunakan sumber daya
yang tersedia untuk menghentikan Olimpiade," tulis Utsunomiya dalam
petisinya.
Situasi terkini dari Jepang sendiri, Jepang menghadapi
gelombang keempat pandemi dan sedang berjuang dengan tingkat vaksinasi yang
lambat. Penduduk di Tokyo juga skeptis terhadap Olimpiade. Mereka khawatir
dengan orang asing yang masuk Jepang.
Pemerintah Jepang akan memperpanjang kondisi darurat pandemi
di Tokyo dan tiga wilayah lain hingga akhir Mei. Jajak pendapat di Jepang
menunjukkan mayoritas masyarakat menentang Olimpiade Tokyo.
Dengan segala penolakan, TOGOC tetap berulang kali
menegaskan bahwa Olimpiade akan tetap dilaksanakan. TOGOC sendiri menjelaskan
bahwa pihaknya sudah mempersiapkan protocol Covid-19 yang terperinci untuk
atlet dan ofisial. (rifqiazis/CNN Indonesia)
Tidak ada komentar